PENGGUNAAN INTERNET UNTUK MEDIA PELAJARAN
Pengertian internet menurut Mac Bride (1997) via (www.indoskripsi.com/) diungkapkan
sebagai berikut: Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka
dan menghubungkan ribuan jaringan
komputer, melalui sambungan telepon
umum maupun pribadi. Secara individual, jaringan komponennya dikelola
oleh agen-agen pemerintah, universitas, organisasi komersial, serta sukarelawan.
B. Kelebihan dan Kekurangan Internet dalam
Pembelajaran
Untuk siswa internet
menawarkan kesempatan untuk;
Belajar sendiri secara cepat:
1. Meningkatkan pengetahuan
2. Belajar berinteraktif
3. Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian.
Memperkaya diri:
1. Meningkatkan komunikasi
dengan siswa lain.
2. Meningkatkan kepekaan
akan permasalahan yang
ada diseluruh dunia.
Kemudian menurut Commission
on Instructional Technologi 1992 via
Danim (2007) mengidentifikasikan
beberapa keuntungan pemanfaatan
teknologi pendidikan adalah:
1. Media teknologi pendidikan membuat pendidikan lebih produktif.
2. Media teknologi pendidikan menunang pengajaran individual.
3. Media teknologi pendidikan membuat kegiatan pengajaran lebih
ilmiah.
4. Media teknologi pendidikan membuat kegiatan pengajaran lebih
powerful.
Selanjutnya dapat pula kita lihat
kekurangan internet sebagai media
pembelajaran sebagai berikut:
1. Sebagai ajang “debat kusir” yang
berkepanjangan. Ironisnya, debat
ini sering kali bersembunyi atas
hak anonimitas.
2. Fitnah di era digitalisasi memang
menjadi sesuatu yang murah dan
diumbar oleh siapa saja tanpa
pembuktian yang jelas.
3. Ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. Jaringan telepon masih
belum tersedia di berbagai tempat
di Indonesia. Biaya penggunaan
jasa telekomunikasi juga masih
mahal.
4. Sumber daya manusia masih terbatas.
5. Perlu pengawasan guru dan orang
tua agar siswa tidak mengakses
situs-situs fornografi (Danim,
2007).
C. Beberapa kebutuhan dasar untuk
membangun teknologi pembelajaran
secara E-Learning di sekolah, yaitu :
1. Perangkat Komputer
Perangkat komputer harus tersedia di sekolah, apabila software merupakan kendala, kita bisa memakai sistem operasi berbasis LINUX beserta
aplikasinya yang gratis dan opensource
dibawah lisensi GNU/GPL. Bahkan,kita perlu
mengacungi jempol pada pemerintah
yang akhir - akhir ini gencar menyumbang komputer bagi sekolah - sekolah.
2. Jaringan Komputer, Baik Kabel maupun WiFi
Agar perangkat komputer menjadi lebih efisien untuk menerapkan teknologi pembelajaran
E-learning, kita terlebih dahulu harus membangun jaringan intranet di sekolah. Kita bisa membangun jaringan komputer dengan
kabel melalui topologi “star”, atau bahkan yang
sekarang sedang trend adalah membangun jaringan komputer dengan terknologi WiFi.
3. Software Aplikasi E-Learning
Banyak sekali software yang Teresa, sekali
lagi apabila mahalnya software aplikasi yang menjadi kendala, kita bisa memakai software
berbasis LINUX yang gratis. Apalagi Linux lebih
stabil dan lebih aman dibandingkan sistem operasi lainnya yang berbayar. Dilingkungan Linux ada aplikasi E-learning yang sangat populer yaitu MOODLE, yang bisa didownload melalui situs www-.moodle.org. Moodle merupakan aplikasi E-learning yang mempunyai interface berbasis web, jadi memu dahkan bagi kita untuk mengkon Linux untuk Sekolah dan UKM” karya Onno W. Purbo, yang diterbitkan oleh Dian Rakyat. Buku ini menuntun kita
untuk membuat aplikasi E-learning di
sekolah dengan sangat lengkap dan step by step.
4. PC Router untuk Sharing
Koneksi Internet Apabila teknologi E-learning di
sekolah akan kita kembangkan menjadi lebih besar sehingga lebih efisien, kita bisa menghubungkan jaringan intranet kita ke jaringan internet. Kita bisa menghubungi provider internet seperti Telkom Speedy, untuk menghubungkan jaringan intranet sekolah
kita ke dunia luar. Melalui PC Router ini kita hanya membutuhkan beberapa IP Publik yang bisa kita sewa dari provider internet, untuk kemudian kita “sharing” koneksi internet ke seluruk komputer di sekolah kita. Sehingga
konsep pembelajaran E-learning di
sekolah akan lebih efisien.
Sumber
http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/245/239



Tidak ada komentar:
Posting Komentar